Dari inisiatif itulah Matahati yang saat itu hanya bernama MATA (Masa Ta'aruf) tercipta. Namun tradisi baik tersebut tidak bisa diteruskan oleh angkatan 2017, sempat dikatakan vakum kegiatan pada tahun 2017, namun pada tahun 2018 terbentuklah kepengurusan baru HMP IQT (Himpunan Mahasiswa Ilmu Al Qur'an dan Tafsir) yang secara resmi dilantik oleh Jurusan Ushuluuddin IAIN Kudus (saat itu belum bernama Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus). Setelah 1 tahun Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir Fakum dari perkumpulan maka organisasi kemahasiswaan yang terlantik pada akhir 2018 ini mencoba bangkit dan memajukan Prodi IlmuAl Qur'an Dan Tafsir, Diketuai oleh Muhammad Maulana Ahsan Pribadi dari angkatan 2015 memupuk kembali rasa kekeluargaan antar kelas dari prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir.
Pada Rapat Kerja Pengurus HMP IQT 2018 Matahati telah diagendakan sebagai agenda wajib bagi mahasiswa baru tahun 2019, namun belum terealisasi karena ada banyak kendala yang dialami oleh HMP IQT periode pertama sehingga menjadikan Re-organisasi pengurus dipercepat. Setelah terpilih ketua baru HMP IQT 2019, maka kegiatan Matahati adalah PR pertama yang harus dikerjakan, meskipun sebenarnya posisinya adalah masih dalam tugas periode sebelumnya, demi menjaga keharmonisan dalam Prodi IQT maka diadakanlah kegiatan MATAHATI (Masa Ta'aruf Mahasiswa IQT).
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1-2 November 2019 bertempat di Aula TPQ Al Qudsy, Jetis Kapuan Jati Kudus. Sedangkan yang menjadi peserta adalah mahasiswa angakatan 2019 dan beberapa dari mahasiswa angkatan 2018. Dengan mengusung tema "Meningkatkan Solidaritas Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an Tafsir di Era 4.0" yang di Narasumberi oleh Kepala.Prodi IQT yaitu, Bapak Abdul Karim SS.MA. Beliau memberi wejangan kepada kita semua agar menjadi mahasiswa yang luar biasa. "Kalian adalah mahasiswa IQT, kalian memiliki keistimewaan lebih daripada mahasiswa lainya, maka dari itu ganakan kesempatan sebaik mungking untuk mejadi mahasiswa yang berkualitas, jalin terus tali silaturahim, karna sebuah pekerjaan jika dilakukan bersama-sama itu jauh lebih mudah daripada dilakuakan sendiri." ucap beliau.
Dengan adanya kegiatan semacam ini diharapkan prodi IQT semakin solid dan bisa bersaing dengan prodi-prodi yang lain. ~Lutfiya
0 Komentar