![]() |
Source: Pixabay.com |
Puasa merupakan salah satu rukun Islam. Sebagaimana yang diketahui,
bahwa ibadah puasa Ramadhan hukumnya fardhu ‘ain bagi setiap kaum Muslim. Sudah
seberapa jauh kesungguhan kita dalam melakukan ibadah puasa? Semoga usaha kita
dalam melakukan amal shalih diberikan keluasan hati serta istiqomah oleh Allah
SWT.
Perlu diketahui, dalam ibadah puasa terdapat beberapa keutamaan.
Mungkin sudah banyak orang mengetahui tentang beberpa keutamaan menjalankan
ibadah puasa. Namun, di sisni akan mengulas beberapa keutamaan puasa serta
dalil yang menerangkan keutamaan ibadah tersebut.
Mengutip dari Ahmad Sarwat dalam bukunya “Seri Fiqih Kehidupan:
Puasa” bahwa terdapat beberapa keutamaan ibadah puasa, di antaranya:
Diampuni Dosanya
Di dunia ini, tidak ada seorang pun yang luput dari dosa, demikian
halnya kita yang hanya manusia biasa. Berkenan kisah para Nabi dan Rasul di
dalam Al-Qur’an juga diceritakan beserta dosa dan kesalahan yang pernah
dilakukannya.
Salah satu keutamaan menjalankan ibadah puasa, yakni diampuni
dosa-dosanya. Setiap amal kebaikan yang dikerjakan oleh manusia biasanya
dijanjikan oleh Allah SWT mendapatkan pahala, namun dalam ibadah puasa ini Allah SWT menjanjikan pengampunan dosa-dosa
hamba-Nya.
صحيح البخاري ٣٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ
سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا
غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Dijelaskan hadits di atas dari Shahih Bukhori: "Barangsiapa
yang berpuasa karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang
telah lalu." (HR. Bukhori)
Jadi, tidak heran apabila seseorang dapat masuk surge meskipun
nilai pahala dari amalnya tidak begitu banyak. Karena dosanya diampuni bahkan
bisa habis dengan ibadah puasa yang dilakukannya.
Ibadah Puasa yang Khusus untuk Allah SWT
Ibadah puasa ini memiliki kedudukan yang khusus di sisi Allah SWT.
Selain puasa, berbagai macam ibadah kepada Allah dijanjikan dengan balasan
pahala yang dilipatgandakan. Akan tetapi, lipatan pahala tersebut masih bisa
dihitung secara sistematis, contohnya 10 hingga 700 kali lipat.
Sedangkan khusus untuk ibadah puasa, Allah SWT tidak menjanjikan
dengan pahala secara hitungan. Mayoritas ulama memaparkan bahwa maksud dari
pahala puasa itu mempunyai nilai yang tidak terhingga, karena saking banyak
pahala yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya yang menjalankan ibadah
puasa.
“Setiap amalan kebakan yang dilakukan oleh manusia akan
dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali
lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya): “Kecuali amalan puasa. Amalan
puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan
dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku.” (HR. Muslim)
Mendapat Dua Jenis Kebahagiaan
Sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah SAW, bahwa orang yang
menjalankan puasa mendapatkan dua jenis kebahagiaan. Terdapat sambungan sebuah
hadits, di mana beliau menyebutkan dua jenis kebahagiaan itu.
وَالصَّوْمُ
جُنَّةٌ وَلِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ حِينَ يُفْطِرُ وَفَرْحَةٌ حِينَ
يَلْقَى رَبَّهُ
“Puasa adalah perisai, bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan
dua kebahagiaan, yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika
berjumpa dengan Rabbnya.” (HR. Muslim)
Allah
Menyukai Bau Mulutnya
Mungkin satu keutamaan ini sedikit mengganggu kenyamanan orang di
sekitar. Namun, dibalik hal tersebut terdapat hikmah bahwa bau mulut seseorang
yang menjalankan puasa itu disukai oleh Allah SWT.
وَلَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ
اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Sungguh bau mulut orang
yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi,” (HR. Muslim)
Mendapat Surga dari Pintu Ar-Rayyan
Pintu surga Ar-Rayyan ini merupakan pintu surga yang
istimewa. Karena, meskipun di dalam surge terdapat banyak orang, akan tetapi
bagi mereka yang secara khusus saja yang dapat masuk melalui pintu ini.
Selain itu, pintu surga Ar-Rayyan ini adalah salah satu pintu surga
yang dijanjikan oleh Allah SWT bagi mereka yang mengerjakan ibadah puasa.
Doanya Tidak Tertolak
Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, bahwa satu dari tiga orang
doanya tidak akan tertolak.
“Tiga orang yang tidak akan ditolak doanya: Imam yang adil, orang
yang berpuasa hingga ia berbuka dan orang yang didzalimi. Doanya diangkat kea
wan dan dibukakan baginya pintu langit dan Tuhan ‘azza wa jalla berfirman: demi
kemuliaanku saya pasti menolong engkau setelah ini.” (HR. Ahmad)
Begitu banyak keutaman-keutamaan puasa yang telah dijelaskan di
atas. Semoga dengan adanya pengetahuan tersebut dapat menjadikan pribadi yang
lebih baik, serta menambah kesungguhan dalam menjalankan ibadah kepada Allah
SWT.
Oleh : Mitatun nuzulia, pengurus HMPS IQT IAIN Kudus
0 Komentar