Dersiknya berhasil menyentuh atma yang temaram
Kedua mataku baswara menatap Nabastala tentram
Gelapnya diterangi oleh sang indurasmi terang
Terserempak suara pelan berbisik kepadaku
Menyerahlah!
Daksaku bergetar hebat melihat sosok diriku yang begitu nestapa
Dunia ini begitu kejam yang penuh dengan ketaksaan
Dekapan tanganku yang hangat menghampiri diriku yang begitu sendu
Ku tak tahu kepada siapa ku bisa mengadu
Termenung mengingat begitu besar harapan ayah bundaku
Doa dan harapan yang begitu tulus dari qalbu.
Derai air mata jatuh tanpa bicara
Proses dewasa begitu lelah, menguras hati dan tenaga
Buana terasa sengsara tanpa dukungan mereka
Diriku bersenandika ditengah gelapnya malam
Tidak semua harus diakhiri dengan sumarah
Dibalik jiwa yang pasrah
Ada orang-orang yang menanti harapan indah.
Oleh: Selly Alika
0 Komentar