Memaknai Hari Raya Idul Adha



Idul Adha merupakan salah satu hari besar dalam Islam, yang menyimpan nilai, historik, tuntunan, dan suri tauladan. Tahun ini, Idul Adha yang diperingati pada setiap 10 Dzulhijjah atau 70 hari pasca Idul Fitri tahun 2022. 


Seperti yang diketahui, hari raya Idul Adha ini adalah suatu  peringatan peristiwa kurban yakni ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Ismail sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah Swt dan dimanifestasikan hingga kini.


Jika kita  ingin mengetahui  apa saja manfaat kurban, dan benar-benar ingin mengetahuinya,  Allah  telah menjanjikan beberapa keutamaan kepada umat Islam yang beribadah kurban yaitu : 

Pertama , dihapuskan dosa dan salahnya. Rasulullah Saw., bersabda kepada anaknya yaitu Fatimah ,ketika ingin menyembelih kurban. “Fatimah, berdirilah dan saksikanlah hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni dosa pada saat awal tetesan darah itu dari dosa dosa yang kamu lakukan . Dan bacalah : Sesungguhnya shalatku,sembelihanku,hidupku dan matiku hanya untuk Allah Swt., Tuhan alam semesta.” (H.R Abu Daud dan  At-Tirmidzi).


Kedua, hewan kurbannya akan menjadi saksi amal ibadah di hari kiamat nanti. Dari Aisyah, Rasulullah Saw bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya kurban yang lebih dicintai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan kurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya , kuku-kukunya dan bulu-bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah (sebagai kurban)dimanapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah,maka ikhlaskanlah menyembelihnya.”(H.R Ibn Majah dan Tirmidzi). 


Ketiga,orang yang berkurban dicintai oleh Allah. Bersumber dari Hadis pada poin tersebut , berkurban adalah amalan yang dicintai oleh Allah . Maknanya bahwa setiap hamba yang melaksanakannya akan memperoleh kecintaan dari-Nya.


Keempat, Orang berkurban dikuatkan keimanannya. Dengan berkurban,setiap mukmin dapat mengingat kembali bagaimana kecintaan Nabi Ibrahim dan kesabaran Nabi Ismail dalam memenuhi perintah Allah. Kisah ini dijadikan sebagai teladan bagi mereka untuk memperkuat imannya kepada Allah. 


Kelima, orang berkurban dibalas dengan kebaikan dan pahala yang berlimpah. Dari Zaid 

Ibn Arqam, mereka berkata: “Wahai Rasulullah., Saw,, apakah kurban itu?” Rasulullah 

Menjawab: “Kurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa 

Keutamaan yang kami akan peroleh dengan kurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai 

Rambutnya adalah satu kebaikan.”Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?” Rasulullah 

Menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan” (HR. Ahmad dan ibn Majah).


Sementara, Adab ketika hari raya Idul Adha: 

1. Mandi sebelum berangkat sholat Ied 

2. Jangan makan dan minum setelah sholat Ied 

3. Memakai pakaian terbaik

Pakaian yang digunakan ketika sholat Idul Adha adalah pakaian terbaik, pakaian terbaik tidak harus baru.

4. Bertakbir ketika menuju ke tempat

5. Memakai wangi-wangian bagi laki-laki, perempuannya cukup rapi dan bersih.

6. Mendengarkan khotbah hingga selesai 



Referensi : 

Jurnal TAFSIR SOSIAL KONTEKSTUAL IBADAH KURBAN DALAM ISLAM  Oleh: Choirul Mahfud


Oleh : Alfina Rizqi Khoirunnisa, Pengurus HMPS IQT IAIN Kudus

Posting Komentar

0 Komentar